Selasa, 15 November 2011

Pasarku yang "Keren"


Tahun lalu (2010), sebagai warga Barito Timur saya sangat bahagia karena adanya agenda dari Pemerintah untuk membangun daerah dan modernisasi distribusi jasa perdagangan melalui pembangunan Pasar Modern
Keberadaannya dapat dipastikan akan memperlancar arus perdagangan yang pada akhirnya akan mempercepat proses sirkulasi barang.
Pembangunan yang menelan biaya besar tersebut dilakukan menggunakan program pembangunan tahun jamak atau dalam bahasa lokal disebut Multy Years Project,, dan lokasi pemindahan pasar sementara berdasarkan hasil kesepakatan dan survei yang dilaksanakan pihak pengembang adalah lapangan yang berada di komplek pelajar Jl. Nansarunai
Tetapi melihat fakta yang terjadi sekarang, keberadaan pasar sementara yang disediakan pemerintah cukup mengkhawatirkan karena lokasinya yang satu areal dengan sekolah
Walhasil, pada hari pasar yaitu Senin para pedagang dari luar daerah menjibuni lingkungan sekitar yang mengakibatkan kemacetan dan hingar bingar yang mengganggu proses belajar mengajar para siswa sekolah
Bahkan, beberapa pedagang nekat menggelar lapak dagangannya di depan pagar sekolah yang sudah barang tentu sangat mengganggu baik dari segi ketertiban dan juga keamanan.
Selain itu, sampah yang terlihat setelah pasar usai pun tak kalah "hebatnya" dengan lokasi sebelumnya
Yang jadi pertanyaan dalam benak saya,,, apakah lokasi yang dipilih sudah benar-benar hasil pemikiran para ahli teknis lapangan ataukah cuma asal-asalan dengan menganut paham "Sing Penting Rebes Bos" tanpa memperhatikan keadaan sekitar pasar sementara.
Anda sendiri mungkin dapat membayangkan, Jalan Nansarunai yang ada di Tamiang Layang tak seluas jalan negara yang di bangun, ditambah lagi para pedagang yang menggelar lapak di ruas jalan
Dapat dipastikan kemacetan dan kebisingan di sekitar areal komplek pelajar yang terjadi apabila aktivitas pasar pada hari Senin dilaksanakan.Tapi apa daya,,, bubur sudah jadi nasi,,, gosong pula,,, memindahkan lokasi baru tentu memakan biaya lagi dalam jumlah yang nol nya sulit di hitung,,, jadi yaa monggo dinikmati seadanya menir

Andai saja saya memiliki Jin botol yang dapat mengabulkan 3 permintaan,,, kira-kira saya akan minta begini
- Jin,,, tolong buat para pemimpin dan bawahannya di daerah ane lebih bijaksana dalam menentukan keputusan bagi masyarakat
- Jin,,, pindahin dah tu pasar, sakit mata ane ngeliatnya,, :p
- Jin,,, bikin ane ganteng donk,,, plissss,,, :D

Tapi yah,, tetap saja andai tetap andai,,, 

1 komentar:

budi santosa on 15 November 2011 pukul 17.05 mengatakan...

berarti bingung mana anak sekolah dan mana pedagang kalau gitu

Posting Komentar

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com